Tuesday, March 22, 2011

IKLAN DAN PERILAKU KONSUMEN

Iklan merupakan suatu alat komunikasi yang menarik dan digunakan para pemasar dalam memikat para konsumen agar membeli dan bertindak menurut cara yang diinginkan misalnya berlangganan di toko ritel, melakukan pembelian bahkan dalam membujuk memberikan suara pada saat pemilu dan pilkada. Iklan sendiri bisa dalam bentuk verbal (baik tertulis atau lisan), visual (ilustrasi, gambar) atau kombinasi dari keduanya.


Seiring dengan perkembangan teknologi, mulai bermunculan produk−produk baru. Persaingan semakin seru, masuknya pendatang baru membawa angin segar dalam kompetisi produk. Ketika pengiklan dihadapkan dengan kenyataan yang ada, salah satu cara yang paling tepat adalah melakukan riset perilaku konsumen untuk menciptakan iklan yang efektif. Tujuan periklanan adalah membujuk konsumen untuk melakukan sesuatu, biasanya untuk membeli sebuah produk. Agar periklanan dapat menarik dan berkomunikasi dengan khalayaknya 
dalam cara tertentu sehingga membuahkan hasil yang diinginkan, para pengiklan pertama-tama 
harus memahami khalayak mereka. Mereka harus mengakrabkan diri dengan cara berpikir 
konsumen dengan faktor-faktor yang memotivasi mereka dengan lingkungan dimana mereka 
hidup.


keputusan pembelian dari pembeli sangat dipengaruhi oleh faktor kebudayaan, sosial, pribadi dan psikologi dari pembeli. Keinginan dan kebutuhan para konsumen terus-menerus berubah. Seandainya para pengiklan berharap dapat menarik dan berkomunikasi dengan khalayak, mereka harus mengakrabkan diri dengan cara berpikir para konsumen dengan faktor-faktor yang memotivasi mereka, dan dengan lingkungan dimana mereka hidup.  Perilaku  konsumen juga dipengaruhi oleh berbagai faktor pribadi dan psikologis yang mempengaruhi keputusan pembelian. Dalam menciptakan iklan yang efektif perlu memperhatikan perilaku konsumen yang hendak dituju.  Pengiklan harus mengetahui karakterisik konsumen, karena tujuan  dari periklanan itu sendiri untuk membujuk konsumen untuk melakukan pembelian suatu produk atau jasa. Karena itulah riset perilaku konsumen yang didasarkan pada faktor budaya, sosial, pribadi serta psikologis menjadi faktor yang sangat penting dalam menganalisis kebutuhan dan karakteristik pembelian konsumen.



No comments:

Post a Comment