Tuesday, May 24, 2011

Company Secretary

Pertumbuhan CS dalam suatu perusahaan tidak dapat dijelaskan dengan batas apapun, sebagai batas-batas kebutuhan yang terus meningkat dan pentingnya CS telah melampaui setiap batas dijelaskan. hari ini CS, memiliki beragam dan peran yang beragam dan berbagai tugas, membuat dia atau salah satu nya komponen yang paling penting dalam sebuah perusahaan atau organisasi.

Sekarang ini, dengan syarat paksaan atau wajib bahwa setiap perusahaan, dengan modal saham disektor lakhs atau lebih harus menunjuk seseorang dalam kapasitas Sekretaris Perusahaan, ada kebutuhan yang melebihi dan pentingnya yang telah diambil diutamakan di bidang secretoryship Perusahaan. Peran CS didefinisikan dan dengan itu, banyak stroke yang membuat menjadi CS penting dan tinggi badan dalam suatu perusahaan atau organisasi.
Peran Sekretaris Perusahaan adalah salah satu yang dianggap penting utama untuk sebuah perusahaan atau organisasi, dan pada kenyataannya, seperti yang disebutkan sebelumnya dalam arsip mantan website ini, ada kebutuhan batin untuk CS dalam organisasi saat ini hampir setiap dibayangkan. Setelah semua, CS adalah kata pertama dan terakhir di arena hukum dan ketertiban dari suatu perusahaan. Setiap perusahaan menemukan situasi di mana ada hari pajak, hukum atau multi query atau umum untuk kegiatan hari itu datang  dan untuk melihat ke dalam kesehatan dasar, yang merupakan dasar dari perusahaan atau organisasi, maka penunjukan Sekretaris Perusahaan adalah keputusan yang tidak bisa dinegosiasikan dan merupakan salah satu yang penting tertinggi dan mendapatkan. Dan ini menjelaskan dengan jelas, naik dan di sini-untuk-tetap pentingnya posisi Sekretaris perusahaan.

Tuesday, May 17, 2011

Jurnalistik Investigatif Dalam Memverivikasi Informasi

Di jaman globalisasi saat ini, media tradisional seperti koran sudah mulai dilupakan oleh masyarakat luas. Hal ini disebabkan oleh munculnya media sosial yang lebih mudah diakses dan lebih menghemat waktu dan jika dibandingkan dengan media tradisional media sosial tentunya jauh lebih menarik.

Namun disamping kelebihannya, media sosial juga mempunyai kekurangan dibanding dengan media tradisional contoh nya dalam hal keakuratan beritanya. Semua orang dapat memberikan informasi kepada masyarakat luas yang keakuratan nya belum teruji. Pada informasi - informasi inilah jurnalistik investigatif berfungsi memverivikasi informasi yang ada.


Namun untuk melakukan jurnalistik investigatif media tradisional membutuhkan dana yang cukup besar dan memakan waktu yang lama untuk mendapatkan berita yang teruji dan akurat. Tapi jika sudah melalui jurnalistik investigatif semua berita sudah teruji kebenaran dan keakuratannya.



Namun ketidakakuratan media sosial tidak menjadi halangan untuk menjadi pilihan untuk masyarakat untuk mendapatkan informasi. Buktinya saya sendiri lebih suka mecari informasi di internet yang jauh lebih muda diakses dibandingkan dengan harus membuka koran dan mencari.

Tuesday, May 3, 2011

Sinetron dalam industri media komunikasi

Dalam pembahasan minggu ini hal yang paling  menarik adalah bagaimana rating suatu acara televisi dapat mempengaruhi jumlah iklan yang dipasang tidak peduli apakah acara nya mempunyai makna yang baik atau malah yang kurang mendidik.


Contohnya sinetron Indonesia merupakan acara yang kurang mempunyai makna dan hanya untuk hiburan saja, nah acara yang seperti ini justru menjadi acara yang mengisi hampir seluruh layar TV di waktu prime time.
mengapa saya mengatakan bahwa sinetron hanya untuk hiburan saja karena :



  • Sinetron Indonesia hiperbolis dan terlalu amat melebih-lebihkan.

  • Sinetron Indonesia kerap menjiplak karya drama sejenis dari luar negeri.

  • Sinetron Indonesia menggunakan materi yang memiliki efek buruk terhadap anak-anak di bawah umur.

  • Sinetron Indonesia memiliki arah cerita yang amat fleksibel agar sinetron dapat terus tayang di televisi walaupun cerita sudah amat tak terarah dan terkesan dipanjang-panjangkan.

    Menurut saya penggemar televisi Indonesia memang menyukai hal-hal yang hiperbolis, berlebihan, dan dramatis. Di sisi lain penggemar televisi Indonesia tidak terlalu peduli terhadap dampak buruk sinetron terhadap perkembangan mental anak-anak bangsa.

    Nah.... apakah anda sependapat???